nusakini.com-- Ada 700 item untuk menentukan sebuah daerah otonom itu sukses atau tidak. Ada yang dinilai sukses. Bahkan ada daerah yang berhasil memecah rekor enam tahun berturut-turut meraih penghargaan. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan itu saat memberi laporan di acara penyerahan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha kepada 2 kepala daerah dan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 7 kepala derah di gedung Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta, Rabu (25/4). Acara penyerahan penghargaan itu sendiri dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Tjahjo, Provinsi Jawa Timur, bisa jadi contoh sebagai daerah yang berhasil melaksanakan otonomi daerah. 

• Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
• Terima Kunjungan Irjen Kemendagri, KA UPT Bapenda Bulukumba Sulsel: Sangat Mengedukasi
• Mendagri Tito Dan Gubernur Enembe Bersepakat Dorong Pemekaran Tujuh Provinsi
• Berlaku Mulai 18 Mei, Inilah Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestik di Masa Pandemi
• Jelang Masa Tuga Berakhir, Gubernur Ali Baal Masdar Pamit Kepada Warga Sulbar

"Yang memecahkan rekor kebetulan yang sudah 6 tahun berturut turut adalah provinsi Jawa Timur," kata Tjahjo. 

Tjahjo juga melaporkan kepada Wakil Presiden, bahwa kemarin Kemendagri telah menetapkan Provinsi Kalimantan Utara sebagai daerah otonomi penuh. Kata Tjahjo, Provinsi Kalimantan sudah 5 tahun melewati tahap atau masa persiapan. Dan Kalimantan Utara terbukti mampu meningkatkan prestasinya.  

"Sehingga Kaltara (Kalimantan Utara) layak menjadi daerah otonomi penuh bersama dengan yang lainnya," ujarnya. 

Tjahjo juga mengungkapkan, jika tak ada aral melintang, besok akan ada Musrembang gabungan seluruh Kalimantan yang bakal digelar di Jakarta.(p/ab)